Sabtu, 29 Maret 2008

Perang Batin ( II )

untuk kawanku yang tak mampu mengutarakan isi hatinya...
Siang ini fikiranku menerawang gak karuan, semua angan - angan seolah berlomba - lomba untuk menjadi yang pertama dalam fikaranku yang semakin jutek dan sumpek, namun tak dapat dipungkiri semua bayangmu selalu menjadi prioritas, kedipan matamu yang jail, ceplosan - ceplosan spontan yang menjadi jough - jough ringan semakin membuat aku terkesima, aku juga bukan seorang pecinta, dalam hal ini bukan seorang yang pandai mengutarakan isi hatiku dihadapan wanita, semua kutahan karena aku tak mampu mengutarakannya. Lidah terasa kelu terlebih dihadapan seorang gadis yang mempesona sepertimu, semua seolah pudar menjadi satu ketika kulihat wajah tirus nan imut itu. ah... terlalu cepat memang untuk mengatakan itu cinta. Baru tiga kali kita bertemu itu juga bukan dalam waktu yang lama, bagaimana aku bisa membaca semua fikiranmu tentang aku, bagaimana aku bisa tahu perasaan itu jika waktu terasa singkat dan terasa tak berarti... lalu aku harus bagaimana? aku juga semakin bingung... Apakah ini hanya sekedar kagum, ataukah ini perasaan lain? apa sih sebenarnya kagum itu? dan apa dan bagaimana perasaan lain itu? semua tak jelas dan tak pasti. lalu apa pula yang pasti dalam hidup ini? semua pertanyaan itu menjadi satu dan ingin meminta jawabannya namun tak satupun dapatku penuhi jawaban - jawaban konyol itu...

Kawan khayalku pernah memberiku sebuah solusi bahwa jalani saja dulu jangan terburu oleh perasan yang mungkin menyesatkan, namun kawan khayalku yang lain memberi pernyataan lain yang mengatakan.. "ungkapkan saja kawan.." Apakah engkau seorang pecundang? sehingga tak mampu mengutarakan hatimu yang sesungguhnya? anggap saja sebagi perjalanan waktu, biar singkat kalo berkesan tancap aja gas itu!! jangan takut dengan hasil, semua usaha ada dua paket berbeda dan bertolak belakang, yakni sukses atau gagal, dia menambahkan. namun kawan khayal yang seorang lagi dengan bijak justru memberi keraguan yang semakin besar, ia mengatakan bahwa perjalanan singkat bukanlah perjuangan tanpa pengorbanan kawan, lakukan dan fikirkan secara matang sebelum engkau bertindak "katanya pula". aku yakin engkau bukan tipikal orang yang menerima keadaan terlebih keadaan yang menyakitkan seperti kegagalan dalam hidup... iaberusaha dengan sungguh - sungguh meyakinkan diriku, semua butuh proses panjang untuk sebuah perjalanan, terlebih perjalanan cinta. Semua ada turun dan naiknya sebagaimana proses perjalanan waktu ataupun istilah roda yang selalu berputar kadang ada naik dan kadang turun... semua itu benar - benar perlu proses panjang kawan timpalnya lagi.... Semua fikiran dari teman - teman khayal semakin membuat aku bingung dan berkecamuk, dari sekian pendapat berbeda siapa yang terbaik dan siapa yang dapat dipertimbangkan nasehatnya? aaah... janganlah membuat aku semakin bingung kawan.. kataku dalam desahan panjang. kalo memanglah aku seorang pecundang katakanlah dengan jujur!!! "untuk dirinya yang menghinggapi setiap fikiranku, aku terima kalau diriku memanglah pecundang," aku mendesah kepada mereka, namun melanjutkan perkataanku yang sempat terputus oleh desahan.. "tapi untuk hal lain aku tak terima, karena aku bukanlah seorang pecundang..!!! dalam banyak segi aku lebih unggul dibandingkan manusia rata - rata. Dalam hal percintaan juga bukan hal yang luar biasa... entah berapa banyak sang ratu hinggap kesanubariku namun semua bukan pilihanku, semua menjadi kenanganku akan perlunya kedewasaan bukan hanya dari satu segi, perlu banyak pertimbangan khusus untuk memilih atau dipilih kataku dengan intonasi yang agak keras dan pasti... lalu mengapa tak kau utarakan secara langsung saja? kata temen khayalku yang pertama, bukankah kau telah lalui banyak ratu yang hinggap kesanubari konyolmu itu, bukankah itu melambangkan kedewasaanmu dalam bercinta, atau itu hanya alasan konyol untuk menutupi bahwa kau memang masih hijau dalam hal ini? jujur sajalah kawan tak perlu kau tutup - tutupi, semua orang bisa membaca kata hatimu yang sesungguhnya katanya kemudian... "bukan begitu sobat" sanggahku, untuk hal ini berbeda, dia memang berbeda dalam hal lain... dia mencirikan keinginan hati kecilku.. kataku menambahkan, setidaknya untuk saat ini, dari cara bicara, dari bahan - ahan bacaan yang dia sukai, dari hal - hal kehidupan yang dia sukai dan lain - lain sungguh mencirikan tipikal gadis keinginanku dari dahulu yang belum pernah kutemui, semua yang kutemui bukan yang seperti ini kawan, kataku lagi... Lalu bagaimana engkau dapat menilai bahwa dia gadis pilihanmu? kata teman khayalku yang lain.. padahal baru tiga kali pula kau bertemu, itu juga dalam waktu yang kau bilang terlalu singkat dan padat!! apakah engkau dapat menilai seseorang dengan tiga kali pertemuan? bukankah engkau telah diberi ilmu? bahwa ada tiga test untuk menilai seseorang? apakah engkau lupa itu kawan.. kata temenku melanjutkan.., Bukan aku lupa kawan...!!! kataku mengelak dengan elakan cepat, namun apakah engkau dapat membaca perasaan gundah - gulanaku akhir - akhir ini, bagaimana aku memikirkan dia selalu? bagaimana tersiksanya diriku apabila harus menanggung sesuatu yang menyakitkan? ini adalah soal perasaaan kawan, perasaan itu berbeda dengan logika.... kataku selanjutnya, menghindari opini kawan yang selalu menjerumuskan dan berubah - ubah, terkadang perasaan kadang tidak dapat diukur dari lama atau pendeknya pertemuan, gak bisa juga diukur dari proses pengenalan karakter yang panjang, semua itu buulsyeeeet kawan, perasaan bukan itu sanggahku. biarpun dalam pandangan pertama terkadang kata hati yang tak mampu membahongi diri sendiri kalo itu sungguh dan perlu untuk diutarakan... kataku dengan berapi - api melanjutkan. Semua opinimu semua memang dapat diterima, Namun izinkan aku dengan opiniku sendiri kali ini...suaraku semakin mengeras dan meyakinkan, aku ingin mengungkapkan kepada dia dengan sesungguhnya... Siapa aku, dan siapa dia dalam fikiranku saat ini, soal perasaan bukan waktu yang singkat yang aku fikirkan dan aku butuhkan, bukan pula pengenalan karakter yang aku perlukan, bukan pula opinimu yang selalu menghantui semua gundah gulanaku, biarlah aku seorang pecundang yang hanya mampu mengutarakan ini lewat kata hatiku, namun aku benar - benar ingin mengutarakannya...bahwa aku ingin menjadi sesutu yang istimewa dihatinya, bahwa aku tak peduli biar sesingkat apapun perkenalan kami, aku tak peduli. Aku ingin dia mengerti bahwa mungkin saja dengan semakin jauh kami saling mengenal kami akan saling memahami, dan dikala kami telah saling memahami ternyata perasaan itu ternyata berubah atau berbeda boleh saja dia meninggalkanku atau aku yang meninggalkannya, karena itu adalah haknya setelah dia mengenalku, ataupun hakku setelah mengenalnya. Namun yang pasti aku ingin sekali mengenalnya dengan lebih baik sehingga aku mampu mengejawantahkan fikiranku, apakah ini sekedar kagum atas kecantikannya ataukah ini cinta... aku juga ingin dia mengerti aku, dan aku ingin mengatakan inilah aku tiada yang lain dan tak ada yang kututup - tutupi... semuanya kupersembahkan buatnya... memang dalam dunia nyata aku tak mampu mengutarakannya, lidahku seakan kelu dan detakan dadaku menyentak - nyentak, semoga saja dengan impian ini dia mengerti dan tahu akan maksud dan arah tujuanku.....
Perang batinku semakin memudar seiring mata yang terkatup karena kantuk....!!!

Tarakan 30 maret 2008 buat sahabatku diperaduannya....

Kamis, 27 Maret 2008

Atention...!!!



ISTIRAHAT NGEBLOG DULU AAAH.......!!!

KONSEN KE KULIAH DULU......!!!



Rabu, 26 Maret 2008

Harmoni

Aku mengenal dikau
Tak cukup lama ... separuh usiaku
Namun begitu banyak...pelajaran
Yang aku terima

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmony

Segala kebaikan
Tak akan terhapus oleh kepahitan
Kulapangkan resah jiwa
Karna kupercaya
Kan berujung indah

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmony

Kau membuatku mengerti hidup ini
Kita terlahir bagai selembar kertas putih
Tinggal kulukis dengan tinta pesan damai
Dan terwujud harmony...

...... harmony.... aku kecanduan mendengarkan lagumu......!!! kau sobat baikku saat ini...

Terima kasih piyu...!!!

Perang batin,..?

Siapa bilang aku lagi kasmaran? gak aku cuman kagum. Terlalu cepat buat kasmaran,aku terlalu ragu dan bimbang. Tak lebih dan tak bukan, siapa sih aku??? aku kagum karena sepertinya dia pandai bukan karena dia cantik..!!! Cantik??? kan relatif, kok bisa? sebab kecantikan akan aus dimakan waktu yang kata orang - orang bijak gak abadi, dan yang abadi adalah waktu itu sendiri kilahku. so..!!! apa kisah selanjutnya nie? kata temen khayalku, ya apa...!!! balasku lagi - lagi dalam hati. karena yang bertanya adalah temen khayal yang gak jelas dari setan mana dia bicara atau malaikat apa dia menyambung. yang pasti aku juga bingung. Aaaah nonsen kalo kamu bukan ngeliat cantiknya kata temen khayalku lagi, munafik loe.. bener, suer sumpah,,, sahutku ketus gak percaya ya udah... Kecantikan itu nomor ke tigapuluh lima lah... lalu yang nomor satu apa? kata si setan atau si malaikat gaib, aku jadi kesal dan bingung mau bilang apa, alasan kepintara sepertinya juga kurang pas... aaah pertanyaan gak penting elakku. emang kita pasti memandang seseorang dari kecantikan, kan gak semua orang kayak gitu..." aku mulai naik darah, tapi lagi - lagi didalam hati. Bolehlah kita mengagumi seseorang siapa yang bisa ngelarang bukan, liat aja artis tu, banyak banget yang ngefans ama dia apa mereka cinta ama artis itu? gak kan!! sanggahku dengan berapi - api. kekaguman itu bukan berarti cinta, dan cinta gak mesti kagum, semua ada porsinya masing - masing yang kadang gak bisa dijelaskan dengan logika. apalagi secara konstanta matematis yang rumit. semua di koridornya masing - masing jelasku panjang lebar. eeh bentar...!!! potong temen khayalku, engkau berbicara seolah - olah engkau berfilsafat dan seolah - olah engkau sangat mengerti hidup ini, apalagi kau membawa - bawa nama cinta..!!! cinta itu suci gak main - main.. lanjut temen khayalku. Apakah engkau pernah mengerti dan merasakan cinta itu sendiri? apa kau kira cinta itu hanya antara seorang laki - laki dengan wanita? atau antara pasangan gay, atau juga antara para lesbi atau banci??!!! Terlalu sempit pengertian cinta yang dapat aku tangkap dari pola fikirmu kawan...!!! lagi - lagi dia mengkuliahi aku dengan filsafat cinta... Cinta sejati bukan seperti itu kawan, lanjutnya. lalu memang engkau mengerti arti cinta sesungguhnya? sanggahku.. kau hanya mendengar dari pembacaraan orang - orang sok romantis kawan sambungku... atau engkau mungkin hanya mendengar dari lantunan lagu dewa tentang cinta. iya bukan..!!!? kataku dengan tembakan menghujam seolah - olah mencari pembenaran atas kekalahanku dari perang opini bathin dengan sesuatu yang tak nyata. lagi -lagi engkau hanya mengandalkan emosimu kawan sanggah dia lagi, itu bukti kekerdilanmu dalam berdialog, bukti penutupan kekalahanmu dengan monohok lawan bicaramu supaya dia merasa kalah, bukan begitu kawan... Roman picisan dan lagu kadang semuanya buulsyeet... bukan itu cinta yang aku maksudkan.. cinta tak akan kau mengerti sebelum engkau merasakannya sambungnya, maka rasakan dalam hatimu cinta maka dia akan membalas cintamu dengan lebih sejuk dan hangat, bahkan semua cintanya akan dia berikan untukmu, semuanya kawan apapun yang kau inginkan, cinta akan memberinya dengan sepenuh hati dan tanpa pamrih karena pada hakekatnya cinta tak membutuhkan cintamu tapi kaulah yang membutuhkan cinta itu sendiri. Maka hilangkanlah keraguanmu melangkahlah dengan pasti dan rasakan kembali bulir - bulir cinta itu... Engkau memang sok mengerti, balasku dengan ketus. Seolah aku ini manusia pendosa yang tak pernah mengenal cinta, apakah engkau merasa dirimu suci sehingga bisa mengkuliahi aku dengan panjang lebar dan tak berbobot itu? apakah engkau juga telah merasakan cinta? lalu apakah cinta telah memberimu semua cintanya dengan sepenuh hati.. engkau tak lebih sipandir yang mencoba belajar bicara kataku. engkau tak lebih mencari pembenaran seolah - olah engkaulah sang pencinta itu.. aku tak akan percaya kawan... kita tak lebih sama - sama para pencari cinta. dan engkau juga terlalu ragu untuk melangkah.. aku melanjutkan walau dalam hati aku merasa kalah dalam dialog kali ini... buktikan mana cinta yang telah kau kumandangkan dengan indah itu? mengapa engkau masih juga memberiku pelajaran jika engkau sendiri tak menemukan cinta.. sudahlah kawan sambutnya, kita tak akan pernah menemui titik temu dalam pembicaraan ini, karena itu carilah pembenaran lain tentang kagum yang sekarang engkau fikirkan. terlalu jauh kita melangkah mengenai cinta. lanjutkan impianmu tentang kagum dan kasmaran semumu, semoga saja dengan itu engkau menemukan cintamu....

Minggu, 23 Maret 2008

Saat ini "ia menarik" Perhatianku

isi hati kawanku yang sengaja kutuangkan dengan kata...
"Ia...." berwajah imut, berkulit putih bersih dan terkesan terawat. Sedikit tirus dengan jilbab mungil dibalut pakaian yang cukup pantas untuk seorang gadis seperti dia, terlihat lebih dewasa jika dilihat walau umur terpaut beberapa tahun denganku.Sore itu mengenakan jilbab warna merah muda dipadu dengan pakaian panjang dan tas mungil berbentuk boneka ketika aku bertemu dengannya. Tangan yang ditumbuhi bulu - bulu halus dan ditemani dengan gelang menarik khas milik seorang cewek sangat pas menemani pergelangan tangan itu saat mengulur kepadaku dengan mengucapkan salam perkenalan dan mengatakan nama indahnya, kusambut tangan berjari lentik dan menarik tersebut dengan membalas salam perkenalan dan menyebut namaku pula. Terasa janggal namun aku juga tersenyum, kami baru sekali bertemu namun kami sudah beberapa kali berhubungan lewat media yang sama - sama kami sukai. itu juga karena keisenganku dengan merentas dunia maya yang memberiku segala informasi. Wajah yang gak asing namun asing namun kini moga - moga menjadi tidak asing. Segera setelah perkenalan singkat dan dia berikan senyum malu - malunya kepadaku, beranjak dia mengikutiku.... Dalam perjalanan kami membicarakan hal - hal sebagaimana biasa seorang kawan yang baru berkenalan. Namun tak ada kesan canggung dalam semua gerak - gerik maupun perkataannya menunjukkan kematangan dalam pergulan maupun kematangan dalam hal pendidikannya.
"Ia..... tak terlalu tinggi namun masih cukup proporsional untuk ukuran cewek Indonesia, berat sekitar 45 - 50 kilogram dan ukuran tinggi sekitar 160 cm terlihat cukup anggun. Bila jalan berjajaran denganku sekitar sepundak dari aku, dan yang membuatku cukup kagum ialah ia tak terlalu ambil peduli dengan keadaan sekitar. yang Terkesan cuek. Kusandarkan motor itu pada tanah berpasir pantai yang kurang terlalu terawat ini, kukaitkan helm kami pada kaitan motor, aku tersenyum sendiri dengan keadaan motorku, motor butut yang lima tahun kubeli dengan uang hasil keringat kusendiri namun dengan pedenya kubawa cewek secantik dan seanggun dia di jok belakang motor butut itu. Ku hanya tersenyum sendiri memikirkannya tak lebih dan tak bukan...

yaaah, beginilah aku, kan kutampakkan diriku apa adanya tanpa topeng dan embel - embel. Siapa juga yang harus tahan menahan topeng itu terlalu lama, tentu akan pengap dan penat. jadi kubiasakan diriku untuk menjadi apa adanya dan bergerak bebas dengan motto "inilah aku tak ada yang lain cuman ini" kami berjaan menyusuri pantai berpasir putih itu berjajaran, ditemani deburan ombak dan batang - batang kayu disepanjang pantai. Dipandangi beratus - ratus pasang mata dengan pandangan acuh, pembicaraan kami berputar - putar tak tentu arah "ngalor - ngidul gak karuan, kadang diselingi gurauan - gurauan ringan. Setelah puas menyusuri tepi pantai tak terasa penat menghinggapi kami berdua, aku yang sedari tadi menjadi makmum atas keinginan dia, mengambil inisiatif untuk duduk disalah satu warung yang ada. Duduk dibelakang dari pada pengunjung - pengunjung pantai lainnya namun tetap masih dapat melihat deburan ombak dan keriangan anak - anak serta muda mudi kasmaran yang asik berenang menentang deburan lembut sang ombak sore. Dua gelas es kelapa kami pesan, es kelapa berwarna merah muda yang telah dicampur dengan sirup pabrikan yang sebenarnya kurang kuminati. lebih nikmat apabila kelapa muda asli tanpa campur tangan gula dan sirup apalagi air es, dengan hanya dibuka ujungnya dan diminum tanpa gelas, seolah menggambarkan kenikmatan air kelapa yang sesungguhnya, dengan gulir - gulir air yang kadang mengalir ke leher atau baju menggelitik dan sangat alamiah, seperti dalam adegan2 film pengembara.(aaah... kok ngelantur ya..). Sambil duduk santai kami berbincang - bincang ringan kembali, tak terasa waktu beranjak sore, (ahh memang bila kita berbicara dengan cewek cantik dan smart waktu seolah cepat berlalu) kami juga mulai beranjak berdiri untuk segera pulang... Lagi - lagi dengan motor butut yang lima tahun lalu kubeli dengan keringat sendiri dia duduk di jok belakang yang seolah - olah motorku berkata "engkau terlalu indah untuk duduk di jokku ini" namun tak ada yang peduli dan tak ambil peduli.lima belas menit kemudian sampai pulalah ku di rumahnya dan segera kami berpisah...
Semoga saja pertemuan itu bukan menjadi pertemuan terakhir... bathinku dengan senyum getir, jujur dari dalam hatiku saat itu "dia cukup menarik perhatianku untuk saat ini..."

(semoga saja karangan ini sesuai untuk pesanan kawanku)

Sabtu, 22 Maret 2008

chat.. ciapa takut...!!!

Dunia chating memang ada naik turunnya, kadang agak - agak bosan namun kadang enak juga.. dapet kenalan dengan temen2 baru semisal contoh salah satu chat kami minggu ini...

......
......
.......
dia.... : ada ko warnet didaerah xxx
Clark Kent: di daerah mana?
dia.... : kata tmn didaerah xxx ada
dia.... : itu lo deket xxx *
dia.... : kirain km nanya ma anak xxx
Clark Kent: kemaren smpat belajar investigasi ama CIA, sempat sebulan jadi agen... he,,he,,
dia.... : yeee
Clark Kent: sibuk paan?
dia.... : biasa, kerja
dia.... : km ol dimana nh?
Clark Kent: di kantor...
Clark Kent: bagian ap dikantor xxx?
dia.... : ngapain minggu ngantor?
Clark Kent: gak d kerjaan...
dia.... : bagian xxx
Clark Kent: jadi kalo aku beli kekamu ya?
dia.... : yee
dia.... : ke petugasny ja
dia.... : km puny telp rumah gak?
Clark Kent: ye... namanya anak rantauan.. rumah aja gak ada.. kalo rumah di kapung ada.... emang mau nelpon di kampungku sana....
dia.... : tugasnya aku nelp
Clark Kent: kamu punya telp rumahkah?
dia.... : nelp ke telp rumah
Clark Kent: oooo.....
dia.... : gak ada pake flexi aja
Clark Kent: telplh ke kantorku..... xxxxx
Clark Kent: berapa no flexi?
dia.... : yeee ngapain
Clark Kent: buang pulsa negara
dia.... : 0551 xxxx
dia.... : jng nelp skrng
Clark Kent: aku catat ya...
dia.... : ok
Clark Kent: emang kenapa g boleh nelp skr?
dia.... : lg kerj nih
Clark Kent: kayaknya sibuk banget ibu kita nie...
....
....
.....

dia.... : smlam rame y ygngenet dixxxx ?
Clark Kent: banyak bangeeeeet
Clark Kent: ampe lambat loadingnya
dia.... : kn mlm mnggu
Clark Kent: iya siiih....
Clark Kent: gak ada liburnya kah?
Clark Kent: kok miggu jg kerja
dia.... : sabtu minggu setengah hari ja
dia.... : udah libur tanggl 1n 2 kmrn
Clark Kent: berarti harusnya udah pulang dooonk... dah jam 2
dia.... : yap
dia.... : mlas ja nih mo pulang
Clark Kent: sama.....
Clark Kent: palign aku ntn tipi aja
dia.... : sbnrny sih skalian
Clark Kent: maksudnya?
dia.... : janjian jln sore ma tmn
dia.... : tp gk tw jd gaknya
Clark Kent: mo kemana?
dia.... : rencanany mo ke xxxx

....
....
....

dia.... : percaya ja dr pada benjol
Clark Kent: wakakakkakakakak emang berani benjolin aku???
dia.... : gak
Clark Kent: jam berapa ke xxxx?
dia.... : cm brani ngomong ja
dia.... : rncanany sih sore
dia.... : tp lom ada info lg nih dr tmn
Clark Kent: abis ashar kah?
dia.... : yap
dia.... : knp?
Clark Kent: gak.... pengen kenal aja ama kamu... siapa tau pengen juga ke sana...
dia.... : ooh gtu yah
Clark Kent: coba buka foto fs kamu.... foto no 46, cowok itu macam kukenal bah... mantan kah?
dia.... : tp kn udah liht wajah
dia.... : tp aku lom lhat wajah km nih
dia.... : yg mana?
Clark Kent: wajah gak mencerminkan karakter..... he,,he,,

...
...
...

dia.... : maaf y dr wc
Clark Kent: ngapain ke wc?
Clark Kent: cari minum?
Clark Kent:
dia.... : yeee
dia.... : emang biasany klo ke wc ngapain y?
dia.... : di wc cari minum emang ...km
dia.... : jangn2 km tuh yg klo cr minum di wc
Clark Kent: kalo aku sih.... emang biasanya ke wc cari makan, ke dapur mau pipis,,,, ke warung mau ///////
dia.... : minum air ledeng ya
dia.... : apa?
dia.... : tidur?
dia.... : dasar
Clark Kent: yuuups.... PINTER
dia.... : hujan lg nh
Clark Kent: masih mendung
...
....
....

dia.... : tmn batal nih katany mtorny dipake
Clark Kent: sama aku aja yuuuk....
dia.... : serius mo jln ma aq?
dia.... : ntr km malu lg jln ma aq
Clark Kent: boleh.. nambah khasanah pertemanan
Clark Kent: wakakakakkakak.. gak kebalik?
dia.... : gak kebalik?
Clark Kent: iya.... kamunya malu jln ama aku lagi....
dia.... : mksdny?
dia.... : yee
dia.... : tp aq malu ketemu ma km
Clark Kent: kalo aku dengan pedenya... apalagi jalan dengan cewek cantik.... so pasti gt lo...
Clark Kent: yoo wesss....
Clark Kent: dunia kiamat aja.. he,,he,,
dia.... : haahaaha
dia.... : gpp kok
dia.... : ntar sore y
Clark Kent: teknisnya? aku ambili di rumah atau...?
dia.... : kntr
Clark Kent: jam?
dia.... : habis ashar aj
Clark Kent: ashar jam empat kurang... empat lewat dikit aja ya...
dia.... : iya
dia.... : atur ja
Clark Kent: ntar sms aja...
dia.... : ok
Clark Kent: ok juga...
Clark Kent: ntar baca email dulu....
dia.... : tp dluar gerimis nih
Clark Kent: liat sikon.... tp kayaknya ntar gak gerimis kok....
dia.... : ok deh liat ntar sore
Clark Kent: ku tinggal dulu..
dia....: ok


Minggu, 02 Maret 2008

Tempe Bek Nah yang gak lekang rasa

Orang Jawa??? pasti doonk kenal tempe..!!! kalo ada yang gak kenal berarti kurang ajar dan patut dipertanyakan kejawaannya Kata mbak Yati yang doyan sekali dengan tempe. Terlalu berlebihan mbak, masa gak ngerti tempe aja sampai dipertanyakan kejawaannnya. Lagian sekarang bukan jamannya lagi jawa, bugis, atau papua. Sekarang jamannya Kebhinekhaan kata ku dengan senyum simpul dan sok diplomatis dan dibalas dengan cibiran. ya iyalah masa orang Jawa gak kenal tempe... mbak Yati tetap ngotot dengan pendiriannya, masa kita yang lahir dan besar di kalimantan aja doyan dan suka tempe. apalagi yang dari tanah asal sono. Pamalih tau...!!! sanggahnya lagi. memang dari kecil kami biasa makan tempe, dan tempe itu cuman diproduksi dirumah yang berjarak 1 rumah dari kediaman kami. Rumah bek Nah. Apa yang istimewa dari tempe yang produksinya sehari cuman lima sampai enam kilo ini?? Dahulu ketika kami masih kecil, soal rasa nomor dua apalagi cuman soal rasa tempe apalah arti. Namun sekarang baru kami sadari bahwa tempe itu amatlah special dilidah kami. Mula - mula kami juga menganggap karena biasa kami makan dari kecil. Emang udah lidahnya kali kata bapak yang jarang mau makan diluar (jarang makan diluar ada dua sebab, pertama masakan ibuku teramat lezat dan kedua penghasilan bapakpas - pasan buat makan diluar apalagi dengan keluarga yang besar seperti keluarga kami). Tapi setelah kami beranjak besar dan mulai mencicipi beraneka rasa tempe barulah kami sadari bahwa tempe bek nah tetaplah yang special. Emang ada bukti otentik kalo emang special???banyak buktinya dooonk.... bukti pertama yang saya tahu tempe itu gak dicampur bahan - bahan lain kecuali ragi dan daun pisang buat pembungkusnya. dan tentu saja cara mencucinya dijamin steril deh. Bukti kedua jikalau temen - temen datang pasti memuji bahwa tempe tersebut sangat gurih dan weeenaaak. jadi sampai sekarang pun kakak - kakakku jikalau pulang kampung pasti dan sudah harga mati untuk selalu memborong tempe bek nah untuk dibawa ke Balikpapan. Dan jangan harap akan disenyumi oleh mereka - mereka apabila kita dari kampung orang tua dan mampir kebalikpapan apabila tidak membawa tempe bek nah. Apalagi mbak yati yang sangat mengutamakan rasa, maka kita harus sabar untuk mendengar omelannya sekitar 10 menit apabila barang berharga itu tak terbawa. Ditengah isu kedelai yang semakin mahal semoga tempe bek nah tetap jalan sebagaimana biasa. Tempe bek nah emang teramat special bagi lidah kami. Biar pun sekarang keluarga kami sudah terpencar - pencar, semisal aku dengan tempat kerja yang jauhnya 750 KM dari rumah namun tempe bek nah tetap menjadi oleh - oleh favorit kami.Tempa bek nah... Menjadi sejarah penggalan hidup kami bahwa kami dulu makan dari piring yang sama dan ternyata masih punya cita rasa yang sama. Cita rasa kampung yang bermutu tinggi.. Tempe... ah.. Tempe...

Sabtu, 01 Maret 2008

Airmata yang terserak telah kembali

Terima kasih Tuhan, engkau memang maha pengasih dan penyayang. Aku tahu engkau maha adil, penyayang dan semua asmaul husnamu yang agung, walau kadang aku merasa telah menelantarkanmu dalam kesendirianku. Telah lama kunantikan waktu saat ini, engkau telah mengembalikan airmata ibuku yang dulu sempat terserak dimasa kecilku. Airmata tulus seorang ibu. Pada hari ini air mata kami sempat tertumpah namun sebagai ungkapan bahagia atas kembalinya air mata ibuku dahulu. Tuhan aku benar - benar menangis, sungguh aku tidak dusta apakah mungkin juga engkau bisa kudustai?? tidaklah mungkin bukan..!!! Ternyata hatiku masih basah tuhan, tidaklah kering seperti yang aku bayangkan... semenjak kematian ibuku aku menjadi jiwa yang kering, keras bagaikan batu dan mungkin saja lebih keras dari batu. Kadang aku berfikir siapakah aku sehingga menjadi seperti ini. Namun engkau memberiku kebahagian yang tak terkira disaat engkau telah mengembalikan air mata ibuku yang terserak. Apakah ada yang salah dengan kembalinya airmata itu? Sekarang bukan saatnya untuk saling menyalahkan bukan tuhan?? Kini saatnya bangkit kembali dan sadar bahwa tidak ada kesia - siaan dari keterserakan bagian dari kehidupan itu sendiri. Engkau telah kembali air mata ibuku yang terserak Engkau benar - benar telah kembali. Biarlah tumpah semua airmata kebahagiaan itu menjadi satu untuk menandingi air mata ibuku dahulu. Tumpahlah lebih banyak untuk menantang air mata kesedihan yang dulu pernah terserak dari air mata ibu yang agung, dia telah kalah oleh waktu dan kini digantikan dengan air mata kebahagiaan yang lebih besar. Biarkan tumpah dan teruslah tumpah sehingga kita semua bisa berenang dan mengucapkan tantangan itu. Karena hanya itulah kita bisa membalas kesedihan yang telah terjadi. Hanya itulah yang mampu kita balaskan kepada semua ini. Hanya itulah dendam ini seolah - olah sirna. Airmata ibuku yang terserak.....!!! engkau telah kembali.