Senin, 28 Juli 2008

Lorong waktu anak langit

Aku masih duduk dimeja komputer kantor ini, windows vista yang terasa sangat asing dan baru ini sedikit banyak mempengaruhi produktifitas kerjaku beberapa hari ini, dengan diimbangi modal bahasa inggris yang pas–pasan dan keberanian mengutak – atik simbol–simbol yang ada, aku mulai terbiasa menggunakannya. Namun proses itu belumlah terlalu matang. Tumpukan berkas masih membludak dimeja kerja ini. Coretan tangan Kepala Seksi untuk surat balasan ke kantor lain masih enggan kukerjakan, Berkas–berkas yang perlu diasistensi kepala dinas belum juga selesai kuselesaikan, maklum sebagai seorang staf biasa yang harus selalu mengikuti apa kata kantor, dan harus tetap loyal selama untuk kemajuan dan kebaikan kantor. Kuabaikan sejenak semua kerjaan yang tak juga pernah ada habisnya, Yahoo massenger yang sedari pagi invisble segera kuubah icon, dan kutulis dengan tulisan sok gaul dengan kata – kata “only chat,.. chat only” kusegarkan fikiranku dengan bersay hello dengan kawan – kawan di list, beberapa kawan skma kulihat juga ada yang aktif, kuamati satu persatu dengan teliti hanya beberapa orang angkatan 20 dari skma Samarinda yang juga lagi chating di Yahoo massenger......

Ada beberapa orang yang selama ini aktif dengan dunia maya,, sebutlah gilank, heri, eka dian (walau kadang2 gak nongol) nugroho.. dengan sesekali rusli, rahmad slamet maupun murtopo. Hal ini dapat dimaklumi, sebagai seorang rimbawan kita memang harus aksi, dengan aksi kita dapat bukti, dan yang cukup dibanggakan adalah walau sebagai rimbawan yang selalu bergelut dengan ketebatasan ruang gerak karena seringnya pergi ketempat–tempat yang sangat jauh dari infrastruktur kota, kami masih tau sedikit banyak perkembangan teknologi, walaupun kata orang awan “hanya sekedar tahu” namun itu tidaklah menyiutkan semangat kami. Mouse ditangan juga sudah mulai klik sana-sini, web skma.org, maupun forester-invd tak pernah lupa aku buka untuk sekedar melihat – lihat kabar yang ada. Maklum dengan terpisahnya kami, kabar dari teman – teman sedikit banyak membuat dahaga sebagai teman yang pernah bersama sedikit terobati.
Kabar – kabar itu terkadang membuatku tersenyum, kadang trenyuh atau bahkan tertawa cekikikan.karena terkadang ada kabar baik, namun terkadang juga ada kabar yang kurang mengenakkan. Alhamdulilah selama berjalannya waktu semakin banyak saja teman - teman yang berfikiran positif melangkah dengan bijak melewati setengah dari agamanya dengan serius kejenjang pelaminan.. Gak disangka perjalanan waktu yang panjang terasa sangat singkat, sebagaimana kata pepatah biarkan waktu yang berjalan maka engkau juga akan sampai tujuan.. seperti itu juga mungkin yang patut dimiliki kami sebagai sebuah komunitas.... 6 tahun sudah berjalan ketika dengan cerianya kami lewati masa sekolah dengan kebersamaan yang gak mungkin dilupakan. Namun waktu dan kesempatan tak jua membuat kami berkumpul kembali.. biarlah tetap menjadi kenangan bersama dengan ungkapan yang sungguh enak didengar namun sakit untuk dihayati "kisah klasik untuk masa depan" tahun lalu berapa kabar yang datang bahwa si anu udah merit, si itu udah mengandung, si ini udah punya 2 anak.. si itu dah sarjana, si fulan kena musibah dll..dll... ibarat diriku adalah lorong waktu ingin sekali kunikmati waktu dengan semua itu... sifat kefanaan manusia jugalah yang membuat kita sadar itu sesuatu yang mustahil. Enam tahun pula telah kita tempuh kerasnya perjuangan mencari sesuatu yang semoga saja kelak akan menjadi warna dan lukisan indah pada dunia yang kita huni saat ini,

Minggu, 13 Juli 2008

Puisi



Lentera Cinta

Engkau Lentera Cintaku

Yang hadir didalam mimpiku

Di lelah dan penatnya semua beban..

Engkau adalah lentera Cintaku

Yang Hadir dikala suka,

Menyeruak bersama senyum dan tawa

Kujumpa kau dalam duka, bersama perih dan airmata


Lentera Cintaku

Bintang malamkan menemanimu dimalam ini

Disaat kau sendiri...

Para malaikatkan mendendangkan senandung malam khusus buatmu

Karena tak mungkin kumenemani malammu saat ini.....