Minggu, 25 November 2007

Keinginan seorang kawan....

Sewaktu pertama kali menginjakkan kaki ke kota ini ada perasaan berbeda yang kurasakan.. Kota pulau dengan tipe kota sedang (menurut pengamatanku sih) sangat berbeda dengan lingkunganku berasal (padahalnya aku wong ndeso juga... he,,he,,) pulau dengan luasan lebih kurang 25.000 ha dengan penduduk 150.000 jiwa yang tersebar kurang merata di pulau ini, penduduk kota sedang ini terpusat pada sisi barat daya pulau. ( pengen lebih lebih jelas? klik google map.. trus ketik aja pulau tarakan. maka akan muncul deeh) ibarat sebuah penjara kota bagi diriku yang biasa memiliki hobby touring ke mana - mana. Bulan - bulan pertama dan kedua sungguh membosankan... kampung terjauh hanya berjarak 25 KM... bayangkan dekatnya bukan... jika hendak kemana - mana (keluar kota maksudnya) kita dihadapkan pada laut, laut dan laut... (uuuh boriing) apalah daya uang tiada maka aku terpaku dengan erat di kota ini (maklum awal2 datang jangankan untuk ongkos pesawat/kapal, untuk makan aja susah.. tp jangan bilang siapa2 ya...?) Namun jangan heran jikalau ternyata banyak juga kawan - kawanku ngumpul selama ini banyak yang gak belum pernah menginjakkan kaki kedunia luar selain tarakan (oh my god... cinta banget dia ama tarakan) banyak alasan yang menyebabkan nya... yang utama gak mau pisah dengan orang tua... (simple or just reason) suatu ketika ketika kami ngobrol bersama, maklum komunitas kami sangat besar.. dan rata2 komunitas gazebo... gak zeelazz bo.... ada yang kerja bangunan, ada yang jadi polisi, satpam, pnz (gue gitulo..) ada yang pengangguran, polisi kehutanan 9 itu dari segi pekerjaan) ada orang dayak, bugis, jawa (gue lagi gitu loo) tidung dll.... seorang teman polisi pyang kebetulan dari samarinda dan ditugaskan di tarakan keinginannya simple... pengen lebaran disamarinda. masalahnya selama jadi polisi sewaktu lebaran justru gak bisa cuti.. kalo aku sih pengennya semua pada tau... pengen ke amsterdam.. ngeliat orang - orang yang pernah ngejajah kita 350 taon... ( huu.. mimpi kali ye.... kata temen2 ku...) namun yang lebih mengharukan adalah temenku yang made in original tarakan ( dari kecil ampe besar gak pernah keluar tarakan..) pengennya menyentuh kalbu banget... aku cuman pengen ngeliat hamparan sawah secara langsung bro.... dengan nada simple dan tanpa dosa..(emang temen2ku yg laen gak punya perasaan.. gituan malah diketawain) dia pengen banget dapat melihat kedamaian sawah yang membentang seperti di tipi2.. yang menurut dia sangat eksotis.. (maklum tarakan yang ada cuman laut, dan hutan beton) dari situ aku sadar bahwa terkadang yang kita anggap sepele ternyata sangat berarti bagi orang lain... sebagaimana halnya uang, yang kita anggap uang receh tenyata adalah rupiah berharga bagi sebagian orang lain.. kita sering mengatakan .. alaaah uang sepuluh ribu aja.. tuk makan bakso aja kurang ... pelit banget lo... untuk minum na.. (apalagi buat minum friend.. dosa tau...!!!) dari situ aku berfikir bahwa aku sebenarnya telah diberi kenukmatan yang berlimpah dari yang diatas, wajah ganteng (pedenya aaaaoooouu) punya pekerjaan, punya banyak teman, saudara2 yang selalu mensuport aku.. tapi sering kali dan mungkin saat ini pun aku masih sering lupa... itulah manusia....

Tidak ada komentar: